Sabtu, 02 Desember 2017

PELUANG BISNIS TEMPE DAN ANALISA USAHANYA

Detail Produk Peluang Bisnis Tempe dan Analisa Usahanya

Tempe? Semua kalangan masyarakat tentunya sudah mengenal dengan yang namanya tempe. Tempe merupakan bahan makanan yang dapat diolah untuk dijadikan sebuah masakan. Bisnis makanan yang menggunakan bahan baku tempe sangat banyak. Sebenarnya apa sih tempe itu? Terbuat dari bahan apa tempe itu? Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari bahan baku utama biji kedelai. 

Biji kedelai diolah dengan beberapa proses sehingga menghasilkan tempe. Kebutuhan tempe setiap harinya semakin mengalami peningkatan. Banyak masyarakat yang membutuhkan tempe sebagai bahan makanan yang diolah untuk setiap harinya. Tidak hanya digunakan setiap harinya kebutuhan tempe juga diperlukan dalam sebuah acar penting seperti pernikahan, khitanan, ulang tahun dan acara lainnya.
Melihat hal tersebut bagi Anda yang bisa membuat tempe sebaiknya mencoba mengembangkan peluang bisnis tempe. Bisnis tempe memiliki potensi yang sangat menguntungkan. 
Dari pada Anda menjalankan bisnis makanan yang menggunakan bahan baku tempe lebih baik Anda menjalankan bisnis tempe. Sebagai pembisnis tempe Anda hanya perlu membuat tempe saja sehingga tidak perlu menggolahnya untuk dijadikan sebuah makanan. Membuat tempe bisa dilakukan dengan mudah dan siapa saja bisa melakukannya. Meskipun dalam proses pembuatan tempe sangat mudah tidak semua orang mau menjalankan bisnis tempe. Alasan yang membuat masyarakat tidak mau menjalankan bisnis tempe adalah membutuhkan tenaga yang banyak dalam proses pembuatannya. 

Apalagi jika bisnis tempe yang dijalankan berjalan dengan lancar dan bahan baku yang digunakan semakin banyak maka kebutuhan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tempe juga semakin banyak. Jika Anda tidak mampu menjalankan bisnis tempe secara individu maka Anda bisa mempekerjakan beberapa orang untuk membantu Anda dalam memudahkan proses pembuatan tempe. Dengan mempekerjakan orang maka Anda bisa mengehamat tenaga Anda dalam menjalankan bisnis tempe. Siapa saja yang belum memiliki usaha dapat mencoba menjalankan bisnis tempe. Bisnis tempe tidak membutuhkan modal yang besar seperti bisnis lainnya. Jika Anda ingin menjalankan bisnis tempe pastinya akan berharap jika bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar seperti yang Anda harapkan. Tidak semua bisnis yang dijalankan dapat mudah berjalan dengan lancar karena ada beberapa kendala yang akan dihadapi. Belum lagi jika persaingan bisnis tempe semakin ketat maka Anda harus mempersiapkan beberapa hal penting yang dapat mendukung kelancaran bisnis tempe yang Anda jalankan. Hal penting yang dapat mendukung kelancaran bisnis tempe bisa Anda lihat di bawah ini.
  1. Memperhatikan Persaingan Bisnis Tempe
Sebelum Anda menjalankan bisnis tempe Anda harus memperhatikan segi persaingan dari bisnis tempe yang Anda jalankan. Bisnis tempe bisa dijalankan oleh siapa saja namun jika banyak pembisnis tempe akan membuat persaingan bisnis tempe akan semakin ketat. Oleh sebab itu Anda harus memperhatikan persaingan bisnis tempe disekitar lingkungan tempat tinggal Anda sebelum Anda memulai menjalankan bisnis tempe.
  1. Memilih Kedelai Berkualitas
Pembuatan tempe menggunakan bahan baku utama biji kedelai. Supaya tempe yang dihasilkan berkualitas maka Anda harus memilih biji kedelai yang berkualias pula. Perhatikan biji kedelai yang akan digunakan. Jika biji kedelai masih utuh dan bagus maka Anda bisa menggunakan biji kedelai tersebut sebagai bahan baku pembuatan tempe yang Anda jalankan. Jangan menggunakan biji kedelai yang sudah memiliki kualitas buruk dan tidak layak untuk digunakan. Cari biji kedelai yang masih bagus agar konsumen Anda menyukai tempe yang Anda produksi
  1. Mendapatkan Kedelai Dari Supplier
Bagi Anda yang menjalankan bisnis tempe pastinya membutuhkan kedelai dalam jumlah yang sangat banyak. Jika Anda ingin mencarai kedelai jangan membelinya di toko-toko. Cari supplier kedelai yang bisa menyediakan biji kedelai dalam jumlah yang banyak. Dengan mencari supplier Anda akan lebih mudah mencari kedelai jika habis sewaktu-waktu. Berbeda sekali jika Anda mendapatkan kedelai dari sebuah toko pastinya hanya menyediakan biji kedelai dalam jumlah yang sedikit dan tidak dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam menjalankan bisnis tempe.
  1. Menjaga Kualitas Tempe
Menjalankan sebuah bisnis makanan yang terpenting adalah menjaga kualitas tempe yang disajikan. Dari setiap pembisnis tempe tidak semuanya bisa membuat tempe dengan kualitas yang baik maka dari itu Anda harus berusaha semakimal mungkin untuk membuat tempe dengan kualitas terbaik supaya disukai oleh berbagai kalangan masyarakat secara luas.
  1. Menentukan Harga
Bagi setiap pembisnis yang ingin menjalankan suatu usaha pastinya akan menentukan harga jual dari setiap produk yang dijalankan. Nah, karena bisnis yang Anda jalankan adalah bisnis tempe maka Anda juga harus menentukan harga tempe untuk setiap satu potongnya. Berapa harga yang pas untuk menjual tempe untuk setiap satu potongnya? Tempe adalah bahan makanan yang masih sangat terjangkau dikalangan masyarakat. Oleh sebab itu Anda jangan mematok harga jual tempe terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan harga pasaran pada umumnya. Usahakan untuk mematok harga yang sewajarnya supaya setiap konsumen akan selalu bertahan untuk membeli tempe yang Anda produksi.
  1. Menentukan Cara Berjualan
Bisnis tempe merupakan usaha yang sangat menguntungkan. Bagi Anda yang ingin menjalankan peluang usaha tempe hendaknya menentukan cara berjualan yang akan digunakan. Cara berjualan tempe bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bagi Anda yang ingin bisnis tempe bisa cepat laku terjual sebaiknya melakukan penjualan dengan cara berkeliling di pangi hari. dengan cara tersebut akan banyak masyarakat yang akan membeli tempe yang Anda produksi jika dibandingkan melakukan penjualan secara monoton pada satu tempat saja.
  1. Menentukan Cara Pemasaran
Supaya bisnis tempe yang Anda jalankan dapat dikenal oleh masyarakat secara luas Anda juga bisa melakukan pemasaran. Pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara dan untuk saat ini yang sedang ngetrend dikalangan masyarakat adalah pemasaran dengan menggunakan medis sosial.
Beberapa sajian tips penting dalam menjalankan peluang usaha tempe bisa Anda lihat di atas. Informasi di atas sangat penting sekali bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis tempe. Selain memperhatikan penjelasan di atas Anda juga harus mengetahui hitungan analisa usaha dalam menjalankan bisnis tempe. Analisa usaha seperti apa lihat di bawah ini.

Analisa Usaha Tempe
1.Asumsi
  • Lama penggunaan => etalase/gerobak dalam jangka selama 5 tahun
  • Lama penggunaan => kompor dan tabung gas dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => panci dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => pengaduk dalam jangka selama 3.5 tahun
  • Lama penggunaan => wadah dalam jangka selama 3.5 tahun
  • Lama penggunaan => serbet dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => piring dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => sendok dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => garpu dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => pisau dalam jangka selama 3.5 tahun
  • Lama penggunaan => telenan dalam jangka selama 3.5 tahun
  • Lama penggunaan => nampan dalam jangka selama 3.5 tahun
  • Lama penggunaan => timba dalam jangka selama 3 tahun
  • Lama penggunaan => meja dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => kursi dalam jangka selama 4 tahun
  • Lama penggunaan => peralatan tambahan lain dalam jangka selama 3 tahun
2.Investasi
Peralatan
 Harga 
 Etalase atau gerobak  Rp.
     1,500,000
 Kompor dan gas  Rp.
         400,000
 Panci  Rp.
         100,000
 Pengaduk  Rp.
           25,000
 Wadah  Rp.
           75,000
 Serbet  Rp.
           25,000
 Piring  Rp.
         100,000
 Sendok  Rp.
           50,000
 Garpu  Rp.
           50,000
 Pisau  Rp.
           50,000
 Telanan  Rp.
           50,000
 Baskom  Rp.
           50,000
 Nampan  Rp.
           50,000
 Timba  Rp.
           25,000
 Meja dan Kursi  Rp.
     1,000,000
 Peralatan tambahan  Rp.
           50,000
 Jumlah Investasi  Rp.
     3,600,000

Biaya Operasional per Bulan




 Biaya Tetap

 Penyusutan etalse 1/50 x Rp. 1.500.000  Rp.
           30,000
 Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 400.000  Rp.
             8,000
 Penyusutan panci 1/50 x Rp. 100.000  Rp.
             2,000
 Penyusutan pengaduk 1/50 x Rp. 25.000  Rp.
                 500
 Penyusutan wadah 1/50 x Rp. 75.000  Rp.
             1,500
 Penyusutan serbet 1/50 x Rp. 25.000  Rp.
                 500
 Penyusutan piring 1/50 x Rp. 100.000  Rp.
             2,000
 Penyusutan sendok 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Penyusutan garpu 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Penyusutan pisau 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Penyusutan telenan 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Penyusutan baskom 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Penyusutan nampan 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Penyusutan timba 1/50 x Rp. 25.000  Rp.
                 500
 Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp. 1.000.000  Rp.
           20,000
 Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 50.000  Rp.
             1,000
 Total Biaya Tetap  Rp.
           72,000

Biaya Variabel






 Kedelai  Rp.    200,000  x  30  =  Rp.
       6,000,000
 Air  Rp.      10,000  x  30  =  Rp.
           300,000
 Ragi tempe  Rp.      15,000  x  30  =  Rp.
           450,000
 Total Biaya Variabel




 Rp.
       6,750,000

Total Biaya Operasional

 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp.      6,822,000

Pendapatan per Bulan



 Penjualan rata – rata =
    75  Potong  x  Rp.      5,000  =  Rp.          375,000
Rp.       375,000  x      30  hr  =  Rp.    11,250,000

Keuntungan per Bulan




 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

 Rp.    11,250,000  –      6,822,000  =  Rp.     4,428,000








Lama Balik Modal






Total Investasi / Keuntungan =  Rp.      3,600,000  :      4,428,000  =    1  bln

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBERHASILAN MEMBUAT TEMPE

Hal-hal Yang Mempengaruhi Keberhasilan Dalam Pembuatan Tempe Kedelai v   Hal-hal Yang Mempengaruhi Keberhasilan Dalam Pembuatan Tempe...