Detail Produk Peluang Bisnis Tempe dan Analisa Usahanya
Tempe? Semua kalangan masyarakat tentunya sudah mengenal dengan yang namanya tempe. Tempe merupakan bahan makanan yang dapat diolah untuk dijadikan sebuah masakan. Bisnis makanan yang menggunakan bahan baku tempe sangat banyak. Sebenarnya apa sih tempe itu? Terbuat dari bahan apa tempe itu? Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari bahan baku utama biji kedelai.Biji kedelai diolah dengan beberapa proses sehingga menghasilkan tempe. Kebutuhan tempe setiap harinya semakin mengalami peningkatan. Banyak masyarakat yang membutuhkan tempe sebagai bahan makanan yang diolah untuk setiap harinya. Tidak hanya digunakan setiap harinya kebutuhan tempe juga diperlukan dalam sebuah acar penting seperti pernikahan, khitanan, ulang tahun dan acara lainnya.
Melihat hal tersebut bagi Anda yang bisa membuat tempe sebaiknya mencoba mengembangkan peluang bisnis tempe. Bisnis tempe memiliki potensi yang sangat menguntungkan.
Dari pada Anda menjalankan bisnis makanan yang menggunakan bahan baku tempe lebih baik Anda menjalankan bisnis tempe. Sebagai pembisnis tempe Anda hanya perlu membuat tempe saja sehingga tidak perlu menggolahnya untuk dijadikan sebuah makanan. Membuat tempe bisa dilakukan dengan mudah dan siapa saja bisa melakukannya. Meskipun dalam proses pembuatan tempe sangat mudah tidak semua orang mau menjalankan bisnis tempe. Alasan yang membuat masyarakat tidak mau menjalankan bisnis tempe adalah membutuhkan tenaga yang banyak dalam proses pembuatannya.
Apalagi jika bisnis tempe yang dijalankan berjalan dengan lancar dan bahan baku yang digunakan semakin banyak maka kebutuhan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tempe juga semakin banyak. Jika Anda tidak mampu menjalankan bisnis tempe secara individu maka Anda bisa mempekerjakan beberapa orang untuk membantu Anda dalam memudahkan proses pembuatan tempe. Dengan mempekerjakan orang maka Anda bisa mengehamat tenaga Anda dalam menjalankan bisnis tempe. Siapa saja yang belum memiliki usaha dapat mencoba menjalankan bisnis tempe. Bisnis tempe tidak membutuhkan modal yang besar seperti bisnis lainnya. Jika Anda ingin menjalankan bisnis tempe pastinya akan berharap jika bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar seperti yang Anda harapkan. Tidak semua bisnis yang dijalankan dapat mudah berjalan dengan lancar karena ada beberapa kendala yang akan dihadapi. Belum lagi jika persaingan bisnis tempe semakin ketat maka Anda harus mempersiapkan beberapa hal penting yang dapat mendukung kelancaran bisnis tempe yang Anda jalankan. Hal penting yang dapat mendukung kelancaran bisnis tempe bisa Anda lihat di bawah ini.
- Memperhatikan Persaingan Bisnis Tempe
- Memilih Kedelai Berkualitas
- Mendapatkan Kedelai Dari Supplier
- Menjaga Kualitas Tempe
- Menentukan Harga
- Menentukan Cara Berjualan
- Menentukan Cara Pemasaran
Beberapa sajian tips penting dalam menjalankan peluang usaha tempe bisa Anda lihat di atas. Informasi di atas sangat penting sekali bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis tempe. Selain memperhatikan penjelasan di atas Anda juga harus mengetahui hitungan analisa usaha dalam menjalankan bisnis tempe. Analisa usaha seperti apa lihat di bawah ini.
Analisa Usaha Tempe
1.Asumsi
- Lama penggunaan => etalase/gerobak dalam jangka selama 5 tahun
- Lama penggunaan => kompor dan tabung gas dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => panci dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => pengaduk dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan => wadah dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan => serbet dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => piring dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => sendok dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => garpu dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => pisau dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan => telenan dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan => nampan dalam jangka selama 3.5 tahun
- Lama penggunaan => timba dalam jangka selama 3 tahun
- Lama penggunaan => meja dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => kursi dalam jangka selama 4 tahun
- Lama penggunaan => peralatan tambahan lain dalam jangka selama 3 tahun
Peralatan |
Harga
|
|
Etalase atau gerobak | Rp. |
1,500,000
|
Kompor dan gas | Rp. |
400,000
|
Panci | Rp. |
100,000
|
Pengaduk | Rp. |
25,000
|
Wadah | Rp. |
75,000
|
Serbet | Rp. |
25,000
|
Piring | Rp. |
100,000
|
Sendok | Rp. |
50,000
|
Garpu | Rp. |
50,000
|
Pisau | Rp. |
50,000
|
Telanan | Rp. |
50,000
|
Baskom | Rp. |
50,000
|
Nampan | Rp. |
50,000
|
Timba | Rp. |
25,000
|
Meja dan Kursi | Rp. |
1,000,000
|
Peralatan tambahan | Rp. |
50,000
|
Jumlah Investasi | Rp. |
3,600,000
|
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | ||
Penyusutan etalse 1/50 x Rp. 1.500.000 | Rp. |
30,000
|
Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 400.000 | Rp. |
8,000
|
Penyusutan panci 1/50 x Rp. 100.000 | Rp. |
2,000
|
Penyusutan pengaduk 1/50 x Rp. 25.000 | Rp. |
500
|
Penyusutan wadah 1/50 x Rp. 75.000 | Rp. |
1,500
|
Penyusutan serbet 1/50 x Rp. 25.000 | Rp. |
500
|
Penyusutan piring 1/50 x Rp. 100.000 | Rp. |
2,000
|
Penyusutan sendok 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan garpu 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan pisau 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan telenan 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan baskom 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan nampan 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Penyusutan timba 1/50 x Rp. 25.000 | Rp. |
500
|
Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp. 1.000.000 | Rp. |
20,000
|
Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. |
1,000
|
Total Biaya Tetap | Rp. |
72,000
|
Biaya Variabel | |||||||
Kedelai | Rp. | 200,000 | x | 30 | = | Rp. |
6,000,000
|
Air | Rp. | 10,000 | x | 30 | = | Rp. |
300,000
|
Ragi tempe | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. |
450,000
|
Total Biaya Variabel | Rp. |
6,750,000
|
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 6,822,000 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||
75 | Potong | x | Rp. | 5,000 | = | Rp. | 375,000 |
Rp. | 375,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 11,250,000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 11,250,000 | – | 6,822,000 | = | Rp. | 4,428,000 | |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 3,600,000 | : | 4,428,000 | = | 1 | bln |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar